Apa Itu Teknik Pertambangan ?
Teknik Pertambangan adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang mempelajari tentang bahan galian/sumberdaya mineral, minyak, gas bumi, dan batubara mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kerekayasaan dalam Teknik Pertambangan mencakup perancangan, eksplorasi (menemukan dan menganalisis kelayakan tambang), metode eksploitasi, Teknik Pertambangan (menentukan teknik penggalian, perencanaan dan pengontrolannya) dan pengolahan bahan tambang yang berwawasan lingkungan. Dalam Teknik Pertambangan, pendidikan ditekankan pada kemampuan analisis maupun praktis (terapan) untuk tujuan penelitian maupun aplikasi praktis.
Teknik Pertambangan adalah suatu disiplin ilmu keteknikan/rekayasa yang mempelajari tentang bahan galian/sumberdaya mineral, minyak, gas bumi, dan batubara mulai dari penyelidikan umum (propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran sehingga dapat dimanfaatkan oleh manusia. Kerekayasaan dalam Teknik Pertambangan mencakup perancangan, eksplorasi (menemukan dan menganalisis kelayakan tambang), metode eksploitasi, Teknik Pertambangan (menentukan teknik penggalian, perencanaan dan pengontrolannya) dan pengolahan bahan tambang yang berwawasan lingkungan. Dalam Teknik Pertambangan, pendidikan ditekankan pada kemampuan analisis maupun praktis (terapan) untuk tujuan penelitian maupun aplikasi praktis.
Apa yang Dipelajari di Teknik Pertambangan ?
Teknik Pertambangan mempunyai 2 (dua) opsi jalur pilihan, yakni Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum. Pada tambang eksplorasi, pendidikan yang diberikan bersifat komprehensif dalam segala aspek dari kegiatan eksplorasi penambangan. Sedangkan pada tambang umum, bidang kajian mencakup sebagian aktivitas tahap pra penambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya)
Teknik Pertambangan mempunyai 2 (dua) opsi jalur pilihan, yakni Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum. Pada tambang eksplorasi, pendidikan yang diberikan bersifat komprehensif dalam segala aspek dari kegiatan eksplorasi penambangan. Sedangkan pada tambang umum, bidang kajian mencakup sebagian aktivitas tahap pra penambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya)
Keempat komponen aktivitas utama pada jalur tambang
umum ditunjang oleh berbagai aktivitas yaitu pemetaan, kestabilan
penggalian, perancangan dan rekayasa, pelayanan, energi, perawatan,
kesehatan dan keselamatan kerja, ventilasi, pengendalian air dan
reklamasi, serta pemahaman geologi, mineralogi, mineral deposit, mineral
processing dan marketing.
Prospek Lulusan
Teknik Pertambangan
Sarjana teknik pertambangan di Indonesia umumnya dibutuhkan pada bidang :
Sarjana teknik pertambangan di Indonesia umumnya dibutuhkan pada bidang :
1. Pemerintahan
(Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Dalam Negeri,
Departemen Perdagangan, Perbankan, Departemen Perindustrian, dan
sebagainya)
2. Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) (Pertamina, Perum Gas Negara, PLN, PT. Timah,
dll)
3. Perusahaan
swasta (Persero batubara, PT. Aneka Tambang, Mobil Oil, UNION OIL
Indonesia, PT. INCO, PT. Semen Tonasa, PT. Bosowa Mining, PT. Hemako,
PT. Freeport, PT. Berau Coal, PT. Tambang Aspal Butonb KODECO dan
sebagainya)
4. Wiraswasta
(Lulusan Teknik Pertambangan dapat berwiraswasta dalam perusahaan
pemboran air tanah, minyak dan gas bumi)
5. Akademisi dan Lembaga
Penelitian (dosen pada peguruan tinggi negeri maupun swasta, LIPI, BPPT,
dll)
Daftar Perguruan Tinggi Negeri
yang terdapat Teknik Pertambangan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar